Tuesday, April 22, 2008

batu-batu, dinding hati aku lopong

Curiosity dia meluap-luap untuk ambil tahu. Sedangkan berkali2 aku ingatkan (aku juga yakin, dia selalu mengingatkan diri) utk let it go. Let it go.

Aku, seperti ada magnet menarik yg tertarik, terus-menerus mereka meluahkan perasaan, menceritakan kisah hidup. Kalaupun, aku mention rimas. Pastinya mereka akan terus tergelak melalaikan perasaan aku. Ya. Bagi mereka, perasaan aku tak penting. Yg penting, cerita mereka utk didengari.

Ceh. Kata kamu orang, aku garang. Kata kamu orang aku ni macam mother2. Tapi, masih merengek datang pada aku. Alah, mengaku saja lah. Aku ni penyayang, kamu-kamu suka disayang oleh aku.

You’re nobody, until you’re talked about. I am nobody, until people keeps coming over to lean on me, suddenly, I become their crying shoulder. Suddenly, I am everybody’s crying shoulder. Maksudnya di situ, am likeable la kan? Atau mungkin, maksudnya, aku senang dibuli, aku tidak pandai menolak atau menepis ketidakselesaan yg datang menyerang.

Dan ya, aku masih hidup lagi. Buat masa ni, aku masih terlalu kuat utk dibunuh oleh Astro.